About Me

Friday 3 March 2017

Pohon Soekarno, Hadiah Sang Proklamator bagi Arab Saudi

Pohon mimba atau Pohon Soekarno menghijaukan Padang Arafah (Foto: Khaled Desouki/AFP)

Soekarno tidak hanya harum di Indonesia, tetapi juga di dunia. Ide dan pemikirannya dianggap sangat berjasa bagi dunia. Salah satu ide brilian yang dicetuskan pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu adalah merimbunkan padang tandus Arafah di Kota Suci Makkah, Arab Saudi.

Usai menunaikan ibadah haji pada tahun 1960-an, pria yang dilahirkan dengan nama Koesno Sosrodiharjo itu melihat suasana Padang Arafah seluas 1.250 hektar yang begitu tandus menyebabkan umat Islam kepanasan saat menunaikan ibadah haji. Bung Karno sempat merasakan sendiri sengatan panas Padang Arafah ketika menjalankan rukum Islam kelima tersebut pada 1955.



Sang Putra Fajar lalu mengajukan usulan kepada Raja Arab Saudi Saud bin Abdulaziz al Saud untuk menanam ribuan pohon yang rindang. Tidak hanya memberi usulan, Bung Karno juga mengirimkan ribuan bibit pohon mimba atau sejenis pohon Mindi untuk ditanam di Arafah. Ia juga mengirimkan ahli tanaman untuk memelihara kesuburan pohon tersebut di tengah padang tandus.

Inisiatif sederhana Soekarno itu kemudian menginspirasi penanaman pohon di Arafah lewat proyek kesejahteraan Wakaf (endowment) yang diprakarsai oleh pengusaha Arab Saudi bernama Abdul Rahman Fakieh pada 1986. Dia sangat antusias proyek tersebut sehingga rutin meninjau setiap hari setelah salat subuh.

Sosok Bung Karno sebagai seorang pemimpin gerakan negara Non-Blok begitu dihormati dunia, termasuk Arab Saudi. Raja Fahd bin Abdulaziz al Saud yang berkuasa pada dekade 1980 termasuk salah satu pengagum Bung Besar. Atas jasa tersebut, Raja Fahd kemudian mengubah nama pohon tersebut menjadi 'Pohon Soekarno' untuk jejeran pohon yang hingga kini terlihat menghijaukan Padang Arafah.

Pohon mimba atau Pohon Soekarno menghijaukan Padang Arafah (Foto: Khaled Desouki/AFP)

Pohon mimba dikenal memiliki habitat di tanah yang agak tandus. Pohon tersebut juga umumnya ditemukan di tempat yang sangat kering, di pinggir jalan, atau di hutan yang terbuka. Tidak heran, pohon tersebut dapat tumbuh subur di Arab Saudi, terutama di Padang Arafah yang tandus.



Perawatan pohon ini juga tidak kalah spesial. Supaya dapat tumbuh dengan lebat, pohon tersebut ditanam dengan tanah subur yang berasal dari Indonesia dan Thailand. Berkat perawatan yang serius oleh Pemerintah Arab Saudi kini ‘Pohon Soekarno’ tidak hanya ditanam di Arafah, tetapi juga bisa dilihat di Madinah dan Mekkah. Bahkan di Arafah ada saluran air khusus yang ditanam dalam tanah untuk menyirami setiap batang pohon Sukarno



Pada musim haji, di bawah pohon-pohon Soekarno itu dipasang tenda-tenda untuk penginapan sementara para jamaah. Tenda-tenda itu dipersiapkan menjelang acara wukuf yang dimulai pada 9 Dzulhijjah setelah shalat Zuhur. Puncak acara wukuf dipusatkan di Masjid Namirah yang terletak tepat di tengah-tengah Padang Arafah.

Selain berjasa atas penghijauan area seluas 5,5 x 3,5 kilometer (km) itu, Soekarno juga berjasa atas pembuatan tiga jalur tempat sa’i. Seperti diketahui, tempat sa’i antara Bukit Safa dan Marwa kini terbagi menjadi tiga jalur, dengan jalur pertama adalah dari Bukit Safa ke Bukit Marwa.

Jalur kedua dibuka dari Bukit Marwa ke Bukit Safa. Sedangkan jalur ketiga berada di tengah-tengah antara jalur pertama dan kedua yang khusus diperuntukkan bagi mereka yang sudah lanjut usia atau difabel sehingga harus menggunakan kursi roda.

Jasa besar Bung Karno tersebut merefleksikan eratnya hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi. Tentu saja, jasa tersebut tidak dilupakan dengan mudah oleh para penerus Kerajaan Arab Saudi, termasuk Raja Salman bin Abdulaziz al Saud yang sedang berkunjung ke Indonesia. Raja berusia 81 tahun itu konon sempat mencari-cari cucu Soekarno saat dirinya mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Sumber:
http://news.okezone.com/read/2017/03/02/18/1632424/pohon-soekarno-hadiah-sang-proklamator-bagi-arab-saudi
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/629489-kisah-pohon-soekarno-tempat-berlindung-di-padang-arafah
http://www.bintang.com/lifestyle/read/2599500/cerita-di-balik-pohon-soekarno-yang-tumbuh-subur-di-padang-arafah

0 komentar:

Post a Comment